Mesin Computer Numerical Control
A.
Pengertian.
Computer
Numerical Control, disingkat CNC, (berarti "komputer
kontrol numerik") merupakan sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram
secara abstrak dan
disimpan di media penyimpanan. Kata NC sendiri adalah singkatan dari
kata Numerical Control yang artinya "kontrol
numerik". Dalam hal ini mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor
yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam
sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini
segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital,
menciptakan mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang
dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai
hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia
manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin
hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk massal dengan hasil yang sama
persis dan waktu permesinan yang cepat. NC/CNC terdiri dari enam bagian utama yaitu :
1. Program
2. Unit
kendali atau processor
5. Pahat
6. Dudukan
dan pemegang
Dalam dunia Industri menengah dan
besar. Jenis jenis mesin CNC sendiri terdapat 2 macam yaitu Mesin CNC Bubut dan Mesin CNC Milling. dimana untuk jenis mesin bubut CNC
gambar kerjanya mirip dengan mesin bubut konvensional namun sudah digabungkan
dengan komputer. Cara kerja CNC sendiri adalah dengan melakukan pengaturan
Program awal di Software CNC guna mengatur Gambar dan Alur Kerja Mesin yang
disesuaikan dengan material bahan. Program CNC tersebut kemudian dikirim dan
dieksekusi oleh prosesor pada CNC sehingga menghasilkan pengaturan motor servo
pada Mesin CNC untuk menggerakan Perkakas dalam melakukan proses Kerja secara
Otomatis sehingga menghasilkan produk yang sesuai Program. CNC memiliki beberapa fungsi antara lain :
1.
Mengatur mesin-mesin
Seperti yang sudah disinggung di
awal, fungsi komputer yang digunakan pada mesin CNC adalah
untuk mengatur mesin-mesin sesuai dengan perntah yang diberikan. Contohnya saja
mengatur pergerakan mesin sampai pada keadaan siap memotong. Pemotongan benda,
dan gerakan untuk sampai kembali ke posisi semula.
2. Mengatur data yang masuk
Dengan menggunakan komputer, maka data yang masuk akan diolah
oleh komputer yang nantinya menjadi “perintah” kepada setiap mesin seperti
kapan mesin akan diaktifkan. Operator di sini tugasnya hanyalah merapikan
barang yang semua proses produksinya sudah diatur sedemikian rupa oelh
komputer.
3.
Penyelesaian yang lebih cepat
Penggunaan
komputer dalam mesin CNC dapat menghemat waktu yang dibutuhkan untuk membuat
satu barang. Jika mesin konvensional yang menggunakan tenaga manusia perlu
berjam-jam dalam membuat satu barang, maka dengan menggunakan CNC ini hanya
dalam beberapa menit saja. Tentunya hal ini sangat menguntungkan dari sisi waktu.
4.
Kualitas yang merata
Karena
komputer sudah disetting dengan tingkat keakuratan dan kecepatan yang sama,
maka tingkat kesalahan barang yang sudah dibuat akan lebih kecil. Selain itu,
kualitasnya pun juga terjaga.
5.
Mengurangi sampah produksi
Dalam
pembuatan suatu barang manufaktur, pastinya ada sisa-sisa barang hasil dari
produksi. Jika kita melihat produksi barang manufaktur yang menggunakan mesin
konvensional, maka tingkat sampah produksi yang dihasilkan sangat banyak. Sedangkan dengan penggunaan komputer yang disematkan pada mesin CNC,
Hasil produksi yang dihasilkan dapat mengurangi sampah
produksi yang dihasilkan. Hal ini bisa terjadi karena
komputer sudah memperhitungkan panjang, lebar, dan tinggi barang yang
diproduksi. Selain dari sisi perusahaan tidak terlalu rugi dalam membuat
barang, lingkungan pun juga tidak banyak tercemar.
6.
Dapat memproduksi barang yang rumit
Dengan
menggunakan mesin CNC ini, barang yang memiliki kerumitan yang tinggi dapat di
produksi dengan kualitas yang baik. Contohnya saja pada beberapa mesin CNC
memiliki fungsi
Autocad yang berguna dalam
bidang industry.
Meskipun
kelihatannya penggunaan komputer sangat unggul jauh dibandingkan versi
konvensional, tapi tetap saja ada kekurangan dan juga kelebihan dalam
menggunakan komputer CNC. Sama halnya dengan menggunakan mesin
konvensional juga terdapat kekurangan dan kelebihan.
B. Perawatan mesin
Kelebihan dari Mesin CNC sendiri adalah kemudahannya dalam pengoperasian
dan pemprogaman sesuai dengan kebutuhan. Mengatur proses automatisasinya cukup
melalui software khusus. Pengerjaan yang detail dan rumit dapat dilakukan
secara otomatis menggunakan CNC secara mudah dan dalam kuantitas yang banyak
dan hasil yang sama persis secara efisien. Tetapi agar mesin bekerja dengan baik perlu dilakukan perawatan agar mesin mampu bekerja secara
optimal. Perawatan mesin yang salah dapat mengakibatkan Mesin menjadi
tidak akurat, serta Mesin tidak boleh terkena sinar matahari secara
langsung. Pengantian oli pelumas dan pemberian Oli juga
harus diperhatikan dan dilakukan secara rutin. CNC juga tidak diperbolehkan
terbentur benda keras. Setelah selesai menggunakan mesin atur mesin pada posisi
netral dan mematikan sumber listriknya. Untuk Perawatannya dapat dilakukan
berdasarkan buku manual, atau juga mengikuti anjuran Teknisi Mesin. Namun yang
sangat penting diperhatikan adalah :
1.
Mekanik System
§ Oli
Lubrikasi, karena Oli Lubrikasi pengaruhnya terhadap Umur dari part Mesin
CNC
§ Levelling
Mesin, Jika level CNC tidak benar, maka akan mengakibatkan
part-part mekanik akan cepat rusak.
part-part mekanik akan cepat rusak.
2.
Elektrikal Sistem
§ Mesin
CNC harus dibersihkan di bagian Heatshink, sehingga panas yang dibangkitkan
oleh control dapat dikeluarkan dengan baik.
Gambaran
CNC dalam dunia industry sangatlah bagus perkembangannya di masa depan untuk
sebuah perusahaan karena proses pengerjaan otomatis sehingga semuanya tinggal
diprogram. Faktor ekonomi dan jumlah Produk yang dihasilkan menjadi salah satu
parameter dalam perkembangannya.
C. Prinsip Kerja
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan
sebagai berikut:
1.
Pemrogram membuat program
CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin
CNC maupun dibuat pada komputer dengan perangkat lunak pemrograman CNC.
2. Program
CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya
dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan
motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan
proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.
D.
Kelebihan dan
Kekurangan
Keuntungan menggunakan mesin CNC dibandingkan
dengan mesin konvensional adalah :
1. Keselamatan kerja operator lebih terjamin
Biasanya dioperasikan dari tempat yang memiliki jarak aman dari ruang
proses pemotongan material.
2. Efisiensi kerja operator meningkat
Mesin CNC tidak memerlukan banyak perhatian pada saat proses pemotongan
berlangsung, sehingga operator bisa menggunakan waktunya untuk aktivitas lain
seperti deburing.
3. Akurasi yang
tinggi
Dengan system CNC maka mesin dapat menghasilkan produk yang dimensi yang
akurat sesuai dengan desain yang diinginkan.
4. Pengurangan tatal yang terbuang
Dengan akurasi yang tinggi maka ukuran material mentah dapat lebih
disesuaikan dengan ukuran produk jadi sehingga volume material yang terbuang
berkurang.
5. Pengurangan waktu total produksi
Set up awal dapat dilakukan dengan
mudah, dan dapat disimpan untuk sewaktu-waktu dipanggil
6. Peningkatan
produktivitas
Dengan akurasi yang tinggi dan pengurangan waktu total produksi maka
produktivitas akan meningkat.
7. Mengurangi kesalahan karena operator
Sistem CNC memungkinkan operator untuk menentukan operasi dan fungsi,
menghilangkan percobaan pemotongan, pengukuran percobaan, penggantian alat
potong secara manual.
8. Proses permesinan yang kompleks dapat
diselesaikan dengan lebih cepat dan akurat
Dengan program NC kesalahan penulisan program dapat diminimalkan saat
perancangan di komputer dan dapat dilakukan evaluasi sebelum program
dijalankan.
9. Mengurangi ruang yang diperlukan
10. Pengurangan waktu untuk inspeksi
11. Perlengkapan alat potong mesin lebih aman /
tidak mudah rusak
Kerugian yang dikarenakan
penggunaan mesin CNC yaitu :
12. Biaya investasi awal yang besar bila
dibandingkan dengan mesin konvensional
13. Biaya operasional yang lebih tinggi untuk
melakukan proses produksi dengan jumlah sedikit.
14. Membutuhkan biaya reparasi yang rumit dengan
biaya yang lebih tinggi.
Referensi :
Agustinus Titis Iswara, “Pemilihan Mesin Bubut CNC unutk Kebutuhan
Bengkel dengan Metode Analytic Hierarchy
Process” Skripsi UI, 2011, Depok.
Comments
Post a Comment