RISC Dan Pipelining RISC
1. Pengertian RISC
RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer yang artinya prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih sedikit. Karena perbedaan keduanya ada pada kata set instruksi yang kompleks atau sederhana (reduced).
RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer yang artinya prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih sedikit. Karena perbedaan keduanya ada pada kata set instruksi yang kompleks atau sederhana (reduced).
2. Pengertian Pipelining RISC
Pipelining atau Pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesor. Dengan cara ini, maka unit pemrosesan selalu bekerja.
Pipelining atau Pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesor. Dengan cara ini, maka unit pemrosesan selalu bekerja.
Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam
sistem komputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi,
sampai pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijaankan
oleh microprocessor.
Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline , satu
instruksi dilakukan sampai selesai, baru instruksi berikutnya dapat
dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan teknik
pipeline, ketika satu instruksi sedangkan diproses, maka instruksi yang
berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi,
instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses
yang berbeda. Jadi, ada sejumlah tahapan yang akan dilewati oleh sebuah
instruksi.
Dengan penerapan pipeline ini pada microprocessor akan didapatkan
peningkatan kinerjamicroprocessor. Hal ini terjadi karena beberapa
instruksi dapat dilakukan secara parallel dalam waktu yang bersamaan.
Secara kasarnya diharapkan akan didapatkan peningkatan sebesar K kali
dibandingkan dengan microprocessor yang tidak menggunakan pipeline ,
apabila tahapan yang ada dalam satu kali pemrosesan instruksi adalah K
tahap.
Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada
kemungkinan instruksi tersebut sama-sama memerlukan resource yang sama,
sehingga diperlukan adanya pengaturan yang tepat agar proses tetap
berjalan dengan benar dan lancar. Sedangkan ketergantungan terhadap data
bisa muncul, misalnya instruksi yang berurutan memerlukan data dari
instruksi yang sebelumnya. Kasus Jump, juga perlu perhatian, karena
ketika sebuah instruksi meminta untuk melompat ke suatu lokasi memori
tertentu, akan terjadi perubahan program counter, sedangkan instruksi
yang sedang berada dalam salah satu tahap proses yang berikutnya mungkin
tidak mengharapkan terjadinya perubahan program counter.
Teknik pipeline yang diterapkan pada microprocessor, dapat
dikatakan sebuah arsitektur khusus. Ada perbedaan khusus antara model
microprocessor yang tidak menggunakan arsitektur pipeline dengan
microprocessor yang menerapkan teknik ini.
Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline , satu
instruksi dilakukan sampai selesai, baru instruksi berikutnya dapat
dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan teknik
pipeline ketika satu instruksi sedangkan diproses, maka instruksi yang
berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi,
instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses
yang berbeda.
Comments
Post a Comment